Lagu: Sepohon Kayu
Seorang tok guru tingginya rimbun...
lebat janggutnya serta cakapnya...
walaupun perintah 20 tahun..
kalau tak berubah apa gunanya...
walaupun perintah 20 tahun..
kalau tak berubah apa gunanya...
Tok Guru bekerja sehari-hari...
nak lantik pulak anak sendiri...
terlupa pula anak menantu...
lantiklah juga konon nak bantu..
terlupa pula anak menantu...
lantiklah juga konon nak bantu..
Tok guru berucap tergaru-garu...
mengarutlah tu sudahlah tentu...
Dia kata Allah juga mencarut...
Kalimah Allah pula dilacur...
Dia kata Allah juga mencarut...
Kalimah Allah pula dilacur...
Kasihan Harun Din kena ketepi..
Tuan guru gila berapi-api...
Dendam amarah menjadi saksi
Politik dendam syaitannirrajim...
Dendam amarah menjadi saksi
Politik dendam syaitannirrajim...
Dipukul dipalu sehari-hari...
Masihlah lagi tak sedar diri...
tak tau rumah dah kata pergi..
kuburlah pula berkata mari...
tak tau rumah dah kata pergi..
kuburlah pula berkata mari....
TOBAT LA POK NIK... NOK JADI GAPO MU NIH?...
No comments:
Post a Comment
Kepada yang "Anonymous", sila tinggal nama glamer dibawah komen anda. DAP beromen, Pas tanggung, berani komen, sendiri tanggung...hehehehe.. Terima kasih!!